Sabtu, 07 Oktober 2017

Analisis Regresi Pertemuan 1 (Hal 7-15)

NAMA : MUTIA RIZKI IQLIMA
NIM : 20160302228

  • Halaman 7



1.      Hipotesis Deskriptif
Apakah remaja sekarang banyak yang menyukai makanan junk food dan beralkohol ?
Hipotesis Deskriptif : Remaja sekarang banyak yang menyukai makanan junk food dan minuman beralkohol.
Ha : Remaja sekarang banyak yang menyukai makanan junk food dan beralkohol
Ho : Remaja sekarang banyak yang tidak menyukai makanan junk food dan beralkohol
2.      Hipotesis  Asosiatif
Apakah ada hubungan usia menarche remaja putri antara status gizi dan asupan lemak  ?
Hipotesis Asosiatif : Ada hubungan antara status gizi dan asupan lemak dengan usia menarche pada remaja putri
Ha : Ada hubungan antara status gizi dan asupan lemak
Ho : Tidak ada hubungan antara status gizi dan asupan lemak
3.      Hipotesis Komparatif
Apakah ada perbedaan tingkat stress pada atlet dan non atlet ?
Hipotesis : Ada perbedaan tingkat stress pada atlet dan non atlet
Ha : Ada perbedaan tingkat stress antara atlet dan non atlet
Ho : Tidak ada perbedaan tingkat stress antara atlet dan non atlet




 No.1 halaman 13
 Dibawah ini adalah berat badan bayi laki – laki usia 5 bulan (X1) dan pada usia 11 bulan (X2)            (data fiktif). Hitung nilai rata – rata, variance, standard deviasi dan lakukan uji t dependen sample.
No
X1 (kg)
X2 (kg)
Beda
D = X1 – X2
Deviasi
d = D - 
Kuadrat deviasi = d2
1
4,5
5,6
-1.1
0.26
0.0676
2
4,7
5,9
-1.2
-1.2
1.44
3
4,6
6,2
-1.6
-1.6
2.56
4
4,8
6,2
-1.4
-1.4
1.96
5
4,9
5,9
-1
-1
1
6
4,8
5,8
-1
-1
1
7
4,5
6,2
-1.7
-1.7
2.89
8
4,7
6,4
-1.7
-1.7
2.89
9
4,9
6,3
-1.4
-1.4
1.96
10
4,6
6,1
-1.5
-1.5
2.25
Jumlah
47
60.6
-13.6
-12.24
18.0176
Rerata
4.7
6.06
SD
0.149071
0.250333
Varians
0.022222
0.062667
Rerata D () = D/n = -1,36
 a.       Asumsi : Data yang diuji adalah berpasangan (paired) yang diambil secara random dan 
       distribusinya normal, masing – masing subjek independen dan varians nya di duga tidak 
       berbeda ;
b.      Hipotesa : Ho : µ1 = µ2 dan Ha : µ1  µ2
c.       Uji Statistik adalah uji t – berpasangan (paired t – test)

d. Distribusi uji statistik : bila Ho diterima maka uji statistik dilakukan dengan derajat kebebasan = n – 1;

e.       Pengambilan keputusan : α = ,05 dan nilai kritis t ± 2,306
f.       Perhitungan statistik: kita hitung varians nilai D yaitu       





Kita ambil nilai mutlak yaitu -3,042
g.      Keputusan statistik: karena
t.hitung = 3,042 > t-tabel, dk = 9, α = 0,05 = 2,262
kita berkeputusan untuk menolak hipotesa nol.
h.      Kesimpulan : ada perbedaan berat badan bayi laki – laki 5 bulan dan bayi laki – laki 11 bulan

 No.2 Halaman 13

Data kadar trigliserida pria dewasa gemuk dan normal yang diukur dengan indeks Massa
Tubuh (IMT) sebagai berikut (data fiktif).
 
No
Gemuk (Y)
Normal (X)
Y-rerata Y
X-rerataX
1
240
180
1
4
2
260
175
21
-1
3
230
160
-9
-16
4
220
190
-19
14
5
260
180
21
4
6
250
175
11
-1
7
240
190
1
14
8
220
170
-19
-6
9
230
180
-9
4
10
240
160
1
-16
Jumlah
2390
1760
0
0
Rerata
239
176
SD
14.49
10.49
Varians
210
110
    a. Asumsi: Data yang di uji adalah data 2 kelompok independen yang diambil secara random dan           distribusinya normal, masing-masing subjek independen dan variansnya diduga tidak berbeda;
    b. Hipotesa: Ho : µ1 = µ2 dan Ha: µ1  µ2
    c.  Uji statistic adalah uji t-independen
    d. Distribusi uji statistic: bila Ho diterima maka uji statistic dilakukan dengan derajat kebebasan =           n1 + n– 2;
    e. Pengambilan keputusan: α= .05 dan nilai kritis t ± 2.0484
    f. 
     g. Keputusan statistic: karena t-hitung = 11.07 > t-tabel, dk=8, α=0.05 = 2.26216 kita berkeputusan untu menolak hipotesa nol;             
  h.  Kesimpulan: ada perbedaan yang bermakna nilai atau ada perbedaan yang bermakna erat kadar trigliserida pria dewasa gemuk dan normal yang diukur dengan IMT.   213.5/  

    
No. 3 halaman 14

Nilai rata-rata IQ dari 26 siswa SMP X adalah 107 dengan standar deviasi 9, sedangkan di SMP Y dari 30 siswa rata-rata IQ nya adalah 112 dengan standar deviasi 8. Dapatkah kita menyatakan bahwa ada perbedaan secara bermakna nilai rata-rata IQ siswa di kedua sekolah
Jawab:
      a.    Asumsi: Data yang di uji adalah data 2 kelompok independen yang diambil secara random dan       distribusinya normal, masing-masing subjek independen dan variansnya diduga tidak berbeda.
     b.    Hipotesa: Ho: µ1 = µdan Ha: µ1 ≠ µ2
     c.    Uji statistik adalah uji t-independen
  
    






    d.   Distribusi uji statistik: bila Ho diterima maka uji statistik  dilakukan dengan derajat kebebasan = n1 + n2 – 2 = 26 + 30 – 2 = 54
    e.    Pengambilan keputusan: α = 0,05 dan nilai kritis t + 1,67356
    f.     Perhitungan statistik:


No.4 halaman 14
Kita ingin membuktikan perbedaan kadar glukosa darah mahasiswa sebelum dan sesudah sarapan pagi.
Jawab :
Subjek
Sebelum X1
Sesudah X2
Beda     D= X1-X2
Deviasi d=D-D
Kuadrat deviasi = d2
1
115
121
-6
-0,1
0,01
2
118
119
-1
4,9
24,01
3
120
122
-2
3,9
15,21
4
119
122
-3
2,9
8,41
5
116
123
-7
-1,1
1,21
6
115
123
-8
-2,1
4,41
7
116
124
-8
-2,1
4,41
8
115
120
-5
0,9
0,81
9
116
125
-9
-3,1
9,61
10
117
127
-10
-4,1
16,81
Jml
1167
1226
-59
0
84,9
Rerata D (D) = D/n = -5,9
    a.  Asumsi : Data yang diuji adalah berpasangan (paired) yang diambil secara random dan                       distribusinya normal, masing-masing subjek independen dan varians nya di duga tidak berbeda
    b. Hipotesa: Ho : μ1 = μ2 dan Ha: μ1= μ
    c. Uji statistik adalah uji t-berpasangan (paired t-test)
   d.  Distribusi uji statistik: bila Ho diterima maka uji statistik dilakukan dengan derajat kebebasan =          n-1;
   e. Pengambilan keputusan: α = 0.05 dan nilai kritis t = 2,26
   f. Perhitungan statistik : kita hitung varians nilai D yaitu
    



   g. Keputusan statistik : karena thitung = 6,08 > ttabel,dk=9, α=0.05 = 2,26 Kita berkeputusan untuk 
        menolak hipotesa nol
   h. Kesimpulan : ada perbedaan kadar glukosa darah mahasiswa sebelum dan  sesudah sarapan pagi

No.5 halaman 15
      a. Asumsi : Data yang diuji adalah berpasangan (paired) yang diambil secara random dan                       distribusinya normal, masing-masing subjek independen dan varians nya di duga tidak berbeda
    b. Hipotesa: Ho : μ1 = μ2 dan Ha: μ1= μ
    c. Uji statistik adalah uji t-berpasangan (paired t-test)
    d.  Distribusi uji statistik: bila Ho diterima maka uji statistik dilakukan dengan derajat kebebasan =         n-1;





Tidak ada komentar:

Posting Komentar